Senin, 25 Januari 2016

Alat musik rebana

Alat Musik Yang Digunakan Untuk Musik Islami

Berikut adalah nama – nama alat musik yang sering dimainkan untuk mengiringi lantunan dakwah islam dan syair – syair islam, berikut alat musiknya :

1. Rebana

Rebana yakni sebuah alat yang terbuat dari kulit lembu menyerupai bedug pada masjid , namun berukuran kecil , sehingga cara memainkannya pun dengan di bawa oleh tangan kiri , dan di mainkan dengan tangan kanan.

2. Bass Hadroh

Mirip seperti bass drum tapi berbeda di bentuk belakangnya, biasanya disebut bass Habib Syech.

3. Ketipung

Alat musik pukul yang menghasil suara khas, ketipung juga sering dipergunakan untuk mengiringi hadroh.

4. Tamborin

Tamborin adalah alat musik perkusi yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara tabuhan dari bagian membrannya.

5. Marawis

6. Tumbuk Batu Marawis

7. Tumbuk Pinggang Marawis

8. Cymbal dan Tamborin

9. Tabla

Alat Musik dari india, biasanya digunakan oleh orkes gambus.

10. Gendang

Alat musik pendukung untuk orkes gambus dll.

11. Gambus

Adalah alat musik petik seperti mandolin yang berasal dari Timur Tengah. Paling sedikit gambus dipasangi 3 senar sampai paling banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang.

12. Bedug

Adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

Kunci pukulan dasar hadroh

Rumus rebana

RUMUS DASAR PUKULAN AL-BANJARI,RUMUS REBANA
Kesenian Rebana atau hadrah al-Banjari adalah sebuah kesenian asli Indonesia khas islami yang berasal dari daerah Kalimantan. perkembangan kesenian ini sangat pesat, tak heran di setiap daerah terdapat kesenian ini, baik dari desa hingga perkotaan di Indonesia,bahkan hingga ke mancanegara. Irama ketukanya mempunyai nilai keindahan dan daya tarik yang tersendiri bagi kalangan masyarakat, penikmat dan pecinta kesenian ini tidak menganal batas,baik dari kalangan pria/wanita,anak muda maupun orang tua, kalangan santri sampai para musisi, bahkan sampai ke kalangan eksekutif muda.
Keunikan dari kesenian rebana atau hadrah adalah setiap menainkanya, dari setiap pemukul berbeda satu dengan yang lainya, akan tetapi bila di gabungkan akan menciptakan nilai nada seni yang indah, untuk itu para pemain di usahakan untuk membuang egonya agar bisa menyatu dengan pukulan pasanganya maupun dengan vokalisnya.
Berikut ini adalah rumus dasar paling mudah di pahami bagi para pemula 
LANANGAN
Dasar : (DTT)   DDDT TDTT DDDT TDTT
Naik 1 : TTTT TDDD DDDD DDTT
TTDT TDTT TTDT TD
Naik 2 : T TTTT TTTT TTDT TDTT TTDT TDTT TTDT TD
T TTTT TTTTT TTDT TDTT TTDT TDTT TTDT TD
Turun :  DT TTDT TD

WEDOKAN
Dasar : (DT)   DDD TDT DDD TDT DDD
Naik 1 : TD TTTT TTTD DDDD DDDD TT.TT D TTTD
TT.TT D TTTD
Naik 2 : T.T.T TTTT TT.TT D TTTD TT.TT D TTTD
T.T.T TTTT TT.TT D TTTD TT.TT D TTTD
Turun : D TT.TT D TTTD
Keterangan :  D = Duk, T = Tek

Kunci pukulan dasar hadroh lambat ini biasa juga disebut sebagai rumus hadroh Al Habsyi. Lagu sholawat yang pas diiringi oleh pukulan ini diantaranya lagu IBADALLAH RIJALALLAH yang memang dilantunkan dengan pelan.
Berikut ini rumus atau kunci pukulan hadroh pelan yang dapat digunakan sebagai panduan maupun hanya untuk perbandingan saja.
I. Rumus Kunci Hadroh Pelan/lambat Nikahan
1. (D)..TT DD D. T.TTD (D)
Sela lagu (Variasi) : T.TT TT T. TTD
Kembali: TT DD D. T.TTD-D
2. T. TT TT T. TT DD D. DD DD D. DD D
3. T..TT D T.TT T TT TT D.T. TT D.
4 T.T.T T. TT T. TT TT.D T. TT.D : X3
Penutup: D TT TT D.T. TT D
Akhir lagu (pengganti Penutup):
D. D.DD. D => langsung kembali ke atas TANPA(D)..

II. Rumus Kunci Rebana Hadroh Anakan lambat
1. (D) T. TT DD D. TT TD (D)
Sela lagu (Variasi) : TT TT T. TT TD
Kembali: T. TT DD D. TT TD-D

2. TT TT T. TT TD D.DD DD.D DD DD
3. T TT TT D TT TT T. TT TT D. T TD
4. T. TT T. TT TT T.TT TT.D TT TD : X3
Penutup : D TT TT D TT TD
Akhir lagu( pengganti Penutup) :
D DD DD => langsung kembali ke atas TANPA(D)

Contoh teks rebana

Lirik SYI'IR Sholawat PEPALI KI AGENG SELO
GROBOGAN BERSHOLAWAT
Oleh Kapolres Grobogan 2014
AKBP Langgeng Purnomo, S.I.K, M.H.
ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA SAYYIDINA.
MUHAMMADIN THIBBIL QULUBI WADAWAIHA.
WA'AFIYATIL ABDANI WA SYIFA'IHA.
WA NUURIL ABSHOORI WADLIYAAIHA.
WA ALAA ALIHI WASHOHBIHI WASALLIM.
PEPALI KI AGENG, SELO AMBERKAHI
OJO GAWE ANGKUH, OJO LADAK LAN OJO JAHIL
OJO ATI SERAKAH LAN OJO CELIMUT,
OJO BURU ALEMAN LAN OJO LADAK
WONG LADAK PAN GELIS MATI, LAN OJO ATI NGIWO
NIRUHO WONG MULYO, HABAIB ULOMO
NIYAT HORMAT GOLEK TSAWAB UJAR BERKAH KANG MINULYO
OJO SAMPE MODO, ORA KENO NYELO
LUWIH BECIK DEREK TINDAK LAMPAH PINUJI MINULYO
TEMBUNG ALUS ATI ATI, LUNGGUHE OJO SEMBRONO
SOPO NANDUR BAGUS, BAKAL PANEN UGO
SENENG AYEM BAHAGIA, ANAK PUTU SAK KLUWARGO
LAMUN DADI PENGGEDE, PRINTAH ANAK BUAHE
OJO NGANTI KERAS KAKU, SAK SENENG KAREPE DEWE
DADIYO SIRO PELINDUNG, PRINTAH KELAWAN KIRO KIRO
ILING LAN WASPODO, DAWUH KANG UTOMO
SENENGNO JIWAMU LAN ATIMU, OJO SALAH TOMPO
PITUTUR KANG LUHUR, PRINTAHE AGOMO
OJO SIMPANG SIUR, TINDAK NGAWUR NDADEKNO SENGSORO
DADIYO WONG AGUNG KANG MINULYO, TUMINDAK SEMPURNO
NINDAKI KEWAJIBAN, KANTI DASAR IMAN
AKHLAQ BAGUS TUMUS, SABAR ALUS NOTO ATI MAPAN
TA'AT LAN NGABEKTI, PERINTAHE GUSTI
NINDAKNO NGIBADAH, NETEPI PRINTAH AMAL KANG PINUJI
NYADONG RIDLO RAHMAT LAN SYAFA'AT SAKING KANJENG NABI.
Selamat Menikmati Senandung Sholawat Ya Habibana Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf Lirik SYI'IR Sholawat PEPALI KI AGENG SELO semoga menjadikan diri kita lebih tenang dan meningkatkan rasa cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW Aamiin Ya Robbal'alamiin.....

Chord Lagu & Lirik Lagu Gambus - Gamaresyeh

GAMARESYEH
C Bb A
Kamaresyeh yatheir ya dhowi ila aisyih
C Bb A          
Kulli mata badwi ana aisyih
C Bb A
Malit sufna hadzihil aisyih
 A Dm
Galbi minal furgah..
C Bb A
Kamaresyeh tudrah wi tamrah
C Bb A
Winta fi ardhak ya laitani mitslak
C Bb A
Ama tardih hata walau jamal
C Bb A Dm
Ana aisyih galbi minal furgah...

C Bb A
Kamaresyeh ilhab fi lahbab
C Bb A         
Ya taharak wal 'ain min juhriJafa tibki
C Bb A
wallah siadihFini tinsyih
A  Dm
galbi minal furgah..

C Bb A
Kamaresyeh lali muhib matil Mahabah syak
C Bb A
lakin hani laindi Min baski
C Bb A
Allah ya'lam Halati wasi
C Bb A Dm
galbi minal furgah...Kamaresyeh...

Lirik Lagu Kun Anta

Lirik Lagu KUN ANTA HUMOOD ALKHUDHER Dan Terjemahannya / Arti / Maknanya Bahasa Indonesia. Ini adalah lagu Kun Anta yang dirilis tahun 2015. Berikut ini lirik lagunya :

Liujarihim, qoldat tu zohiru ma fihim
Pabadautu shakhson a-khar, kai atafa-khar,
Wa zonan tu ana, anni bizalika huztu ghina,
Fawajad tu anni kha-sir, fatilka mazohir,
La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataa’la
Oh Wo Oh (6x),
Kun anta tazdada jamala (2x)
Attaqabbalhum, anna-su lastu qalliduhum,
Illa bima yurdhi-ni, kai urdhi-ni,
Sa akunu ana, mithli tamaman hazana,
Fakona a’ti takfini, za-ka yaqi-ni,
La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataa’la
Oh Wo Oh (6x)
Kun anta tazdada jamala
Saakunu ana, man ardho ana, lan asa’ la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana, ma-li wama liridhohum,
Saakunu ana, man ardho ana, lan asa’ la liri dhohum,
Waakunu ana, ma ahwa ana, lan ardho ana biridhohum
La la,
La nahtajul ma-la,
Kai nazdada jama-la,
Jauharna huna,
Fi qalbi talala,
La la,
Nurdhin nasi bima-la,
Nardhohu la na ha-la,
Za-ka jamaluna,
Yasmu yataa’la
Oh Wo Oh (6x),
Kun anta tazdada jamala (2x)

Berikut Terjemahan Lirik Lagunya :

Saat ingin bersaing dengan yang lain,
Aku ingin meniru perwatakan luar dan dalamnya
Jadi aku boleh menjadi seorang yang lain hanya untuk berbangga
Dan aku kira jika aku seperti itu aku akan dapat kelebihan
Tapi yang kuperolehi hanyalah kerugian di atas perwatakanku ini
Tidak tidak
Kita tidak memerlukan harta
Untuk menambahkan kecantikan,
Kecantikan dalaman (jauhari)
Ada di sini di dalam hati ia bersinar
Tidak tidak
Kita tak perlu memandang pandangan orang lain
Untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai dengan kita,
Itulah kecantikan kita,
Semakin bertambah hingga ke atas
Oh Wo Oh (6x),
Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang ada
Sungguh aku menerima mereka tetapi tidak pula aku meniru perwatakan mereka
Melainkan apa yang aku terima itu aku telah redha
Aku ingin menjadi seperti diri aku sendiri inilah aku
Hal ini kurasakan sudah cukup dan aku sangat pasti
Tidak tidak
Kita tidak memerlukan harta
Untuk menambahkan kecantikan,
Kecantikan dalaman (jauhari)
Ada di sini di dalam hati ia bersinar
Tidak tidak
Kita tak perlu memandang pandangan orang lain
Untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai dengan kita,
Itulah kecantikan kita,
Semakin bertambah hingga ke atas
Oh Wo Oh (6x),
Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang ada
Aku akan jadi mengikut kemampuan diriku
Aku tidak perlukan orang lain menerimaku
Aku akan jadi apa yang aku suka
Kenapa aku harus peduli tentang penerimaan mereka terhadapku?
Tidak tidak
Kita tidak memerlukan harta
Untuk menambahkan kecantikan,
Kecantikan dalaman (jauhari)
Ada di sini di dalam hati ia bersinar
Tidak tidak
Kita tak perlu memandang pandangan orang lain
Untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai dengan kita,
Itulah kecantikan kita,
Semakin bertambah hingga ke atas
Oh Wo Oh (6x),
Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang ada

Senin, 18 Januari 2016

Gambus


Gambus merupakan salah satu musik yang telah berusia ratusan tahun dan sampai kini masih tetap populer. Gambus berkembang sejak abad ke-19, bersama dengan kedatangan para imigran Arab dari Hadramaut (Republik Yaman) ke nusantara. Kalau para wali songo menggunakan gamelan sebagai sarana dakwah, para imigran Hadramaut yang datang belakangan menjadikan gambus sebagai sarananya.
Dengan menggunakan syair-syair kasidah, gambus mengajak masyarakat mendekatkan diri pada Allah dan mengikuti teladan Rasul-Nya. Pada mulanya, para imigran Arab membawa sendiri peralatan petik gambus dari negeri asalnya. Tetapi kini sudah diproduksi sendiri, yang tidak kalah mutunya. Musik petik gambus ini di Timur Tengah dinamai oud. Jadi istilah gambus hanya dikenal di Indonesia. Entah siapa yang memulai menamakannya.
Sementara kasidahan mengumandangkan salawat kepada Nabi, gambus berkembang jadi sarana hiburan. Tidak heran pada 1940-an sampai 1960-an (sebelum muncul dangdut), gambus merupakan sajian yang hampir tidak pernah ketinggalan dalam pesta-pesta perkawinan dan khitanan. Gambus sebenarnya cikal bakal dari musik dangdut yang sekarang telah menjadi konsumsi pencinta musik, tidak hanya di level menengah dan bawah saja, tapi sudah merasuki kalangan di level atas.
Salah satu musisi gambus yang paling kesohor adalah Syech Albar, kelahiran Surabaya 1908, yang juga ayah penyanyi rock Achmad Albar. Pada tahun 1935 rayuannya telah direkam dalam piringan hitam “His Masters Voice”. Suara dan petikan gambusnya bukan saja digemari di Indonesia, tapi juga di Timur Tengah.

Hajir Marawis

     

Salah satu jenis musik berlatar Islam-Arab yang hingga kini masih popular adalah Marawis. Jenis musik ini dibawa ke Indonesia oleh para pedagang dan ulama yang berasal dari Yaman beberapa abad yang lalu. Disebut Marawis karena musik dan tarian ini menggunakan alat musik khas mirip kendang yang disebut Marawis. Alat musik tetabuhan lainnya yang digunakan adalah hajir atau gendang besar, dumbuk (sejenis gendang yang berbentuk seperti dandang), tamborin, dan ditambah lagi dua potong kayu bulat berdiameter sekira 10 cm.
Dalam seni marawis terdapat tiga nada yang berbeda, yakni zafin, sarah, dan zaife. Zafin merupakan nada yang sering digunakan untuk lagu-lagu pujian kepada Nabi Muhammad saw. Tempo nada yang satu ini lebih lambat dan tidak terlalu mengentak.
Kini, zafin tak hanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pujian, tapi juga digunakan untuk mendendangkan lagu-lagu Melayu. Sedangkan, nada sarah dan zaife digunakan untuk irama yang mengentak dan membangkitkan semangat.
dan sedikit tambahan mengenai irama Gambus